Pemerintah siap menetapkan rancangan anggaran belanja negara tambahan tahap kedua tahun 2025.
Anggaran belanja negara tambahan tahap kedua diperkirakan mencapai 30 hingga 40 triliun won. Angka ini termasuk anggaran belanja negara tambahan tahap pertama yang telah disahkan di parlemen pada tanggal 1 Mei lalu, yaitu 13,8 triliun won.
Melalui anggaran ini, pemerintah berencana untuk menghidupkan permintaan domestik, sehingga berbagai sarana seperti pemberian mata uang lokal, kupon barang khusus pasar tradisional akan dimanfaatkan untuk mengaktifkan kegiatan konsumsi masyarakat.
Dari segi subjek penerima dukungan dana serupa, pemerintah dan Partai Demokrat mempertimbangkan untuk memberikan dana kepada seluruh masyarakat.
Namun masih ada hal lain yang harus dipertimbangkan dalam kebijakan ini akibat kekurangan pajak nasional, salah satunya kupon tidak diberikan ke kalangan berpenghasilan 10-20% tertinggi atau pemberian secara bertingkat.
Pemerintah akan menetapkan langkah terakhir melalui pembahasan dengan Partai Demokrat.