Pemerintah mengatakan bahwa perekonomian terus menghadapi tekanan penurunan.
Kementerian Ekonomi dan Keuangan mempresentasikan penilaian ini pada hari Jumat (13/06) dalam laporan ekonomi bulanannya, yang dikenal sebagai Green Book untuk bulan Juni.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa tekanan penurunan terus berlanjut karena ekonomi mengalami keterlambatan dalam pemulihan permintaan domestik, termasuk konsumsi dan investasi konstruksi, serta kesulitan-kesulitan ketenagakerjaan di industri-industri yang rentan.
Kementerian menambahkan bahwa ekonomi juga mengalami perlambatan ekspor karena memburuknya kondisi eksternal akibat kebijakan tarif Amerika Serikat.
Dalam setiap laporan dari bulan Januari hingga Mei, kementerian mengatakan tekanan pada ekonomi meningkat dan hal serupa juga terlihat dalam laporan di bulan Juni.