Pemerintah Kota Seoul pada Kamis (12/06) mengumumkan bahwa kota tersebut menempati peringkat ke-8 dalam daftar “Kota Ramah Ekosistem Startup Global" versi Startup Genome, lembaga pemeringkat ekosistem startup internasional.

Posisi ini merupakan yang tertinggi bagi Seoul setelah tahun lalu berada di peringkat ke-9. Kinerja ini juga menandai masuknya Seoul dalam deretan 10 kota dengan ekosistem startup global terbaik di dunia selama dua tahun berturut-turut. 

Kajian Indeks Kota Startup ini dilakukan terhadap 300 kota di 100 negara di seluruh dunia. 

Indikator ditentukan berdasarkan perkembangan ekosistem startup global selama dua tahun enam bulan dari Juli 2022 hingga Desember 2024. Ada enam kategori utama yang masuk penilaian, yaitu akumulasi pengetahuan, pendanaan, dinamika ekosistem, akses pasar, pengalaman startup dan pengembangan talenta, serta transformasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Seoul memang mencatat peringkat tertingginya tahun ini, yang menunjukkan pengakuan atas daya saing ekosistem startup kota tersebut. Pemerintah kota Seoul menekankan bahwa pencapaian ini sangat signifikan karena Seoul berhasil melampaui kota-kota unggulan di Asia seperti Singapura yang berada di peringkat ke-9 dan Tokyo di posisi ke-11.

Silicon Valley di Amerika Serikat, menduduki peringkat pertama, diikuti oleh New York di posisi kedua, London di peringkat ketiga, dan Tel Aviv di posisi keempat. Sementara itu, Boston dan Beijing bersama-sama menempati peringkat kelima.