Indeks yang mencerminkan tingkat ketidakpastian politik dalam negeri tercatat kembali stabil ke level yang serupa dengan sebelum diberlakukannya kasus darurat militer, menyusul pemilihan presiden 3 Juni lalu.
Indeks ketidakpastian politik yang dihitung oleh Bank Sentral Korea (BOK) menurun menjadi 0,7 dalam periode antara 24 hingga 26 Mei lalu, sekitar satu minggu sebelum pemilihan presiden.
Angka tersebut menjadi yang terendah sejak 3 Desember tahun lalu, tepat sebelum pemberlakuan status darurat militer, ketika indeks berada di level 0,5. Namun pada tanggal 4 Juni, sehari setelah pemilihan presiden, indeks tercatat naik menjadi 1,5.
Pada awal Desember tahun lalu, risiko yang terkait dengan perubahan atau ketidakstabilan dalam politik masih berada di kisaran 0,4 hingga 0,5. Namun angka tersebut sempat melonjak tajam setelah mantan Presiden Yoon Suk-yeol mengumumkan pemberlakuan status darurat militer, mencapai rekor tertinggi sebesar 12,8 pada tanggal 14 di bulan yang sama.