Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ia telah melakukan percakapan telepon tentang perdagangan dengan Presiden China Xi Jinping pada Kamis (05/06).  

Presiden Trump menuturkan dalam media sosialnya bahwa panggilan telepon yang berlangsung sekitar 90 menit hampir sepenuhnya berfokus pada perdagangan, dan menghasilkan kesimpulan yang sangat positif bagi kedua negara. 

Hal ini mengisyaratkan bahwa isu pembatasan mineral tanah jarang oleh China, yang sebelumnya menjadi sorotan Washington, berpotensi akan sebagian besar dicabut atau dilonggarkan.  

Dengan demikian, negosiasi perdagangan kedua negara yang mengalami kebuntuan setelah keduanya menyetujui gencatan senjata perdagangan selama 90 hari pada bulan Mei lalu, diperkirakan akan segera dilanjutkan.   

Kantor berita resmi China, Xinhua, melaporkan percakapan telepon antara kedua kepala negara. Dalam laporan tersebut, Presiden Xi menegaskan bahwa AS harus mencabut berbagai kebijakan negatif terhadap Beijing, termasuk kebijakan pembatalan visa bagi mahasiswa asal China. 

Dalam pembicaraan telepon kali ini, kedua pemimpin juga membahas kemungkinan pelaksanaan  pertemuan tingkat tinggi antara AS dan China. Trump menyampaikan bahwa Presiden Xi telah mengundangnya untuk berkunjung ke Beijing bersama istrinya, dan dirinya pun turut mengundang Presiden Xi beserta istri untuk berkunjung ke Washington.