Presiden China, Xi Jinping, Rabu (05/06) mengirim pesan ucapan selamat kepada Presiden Korea Selatan, Lee Jae Myung yang dilantik sebagai presiden Korea Selatan.
Menurut kantor berita resmi Xinhua, dalam pesan tersebut, Presiden Xi mengatakan bahwa Korea Selatan adalah tetangga penting sekaligus mitra kerja sama. Kedua negara bisa mengatasi perbedaan dalam ideologi dan sistem sosial. Xi menambahkan kedua negara telah mencapai kemajuan bersama serta menciptakan hubungan yang stabil dan sehat sejak menjalin hubungan diplomatik 33 tahun lalu.
Presiden Xi juga menekankan bahwa dirinya sangat menghargai perkembangan hubungan Korea Selatan dan China.
Di tengah meningkatnya unsur ketidakpastian dalam perubahan dunia yang belum pernah terjadi dalam 100 tahun terakhir, China sebagai negara penting di dunia dan kawasan ingin mempertahankan semangat awal saat menjalin hubungan diplomatik, saling menguntungkan, serta mendorong kemajuan hubungan kemitraan strategis kedua negara secara berkelanjutan.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers hari yang sama menyatakan bahwa pendorong utama dalam perkembangan hubungan China dan Korea Selatan berasal dari kepentingan bersama kedua negara.
Ia menegaskan bahwa China bersedia bekerja sama dengan Korea Selatan untuk mendorong perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil serta memainkan peran positif dalam mendorong perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran di kawasan.
Hubungan Korea Selatan dan China sempat memburuk sejak keputusan penempatan sistem pertahanan rudal THAAD oleh militer AS di Korea Selatan pada tahun 2016.
Hubungan kedua negara sempat membaik selama pemerintahan Moon Jae-in, tapi kembali mendingin di bawah pemerintahan Yoon Suk Yeol yang memperkuat kerja sama trilateral dengan AS dan Jepang.
Namun demikian, China memasukkan Korea Selatan dalam daftar negara bebas visa pada November tahun lalu. Pada bulan yang sama, pertemuan puncak antara pemimpin kedua negara juga digelar dalam KTT APEC di Peru, setelah dua tahun tidak bertemu.
Pada Februari tahun ini, Presiden Xi memberikan perlakuan setingkat kepala negara kepada Ketua Parlemen Korea Selatan Woo Won-shik yang berkunjung ke China di tengah situasi darurat dan pemakzulan di Korea Selatan.
Dalam kesempatan itu, Xi juga menyatakan sedang mempertimbangkan kunjungannya ke Korea Selatan pada KTT APEC yang akan digelar di Gyeongju bulan November mendatang.