Pemerintah Ceko menyatakan pada Rabu (04/06) bahwa mereka telah menandatangani kontrak dengan Korea Hydro and Nuclear Power (KHNP) untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Dukovany.
Menurut laporan dari Reuters, Perdana Menteri Ceko, Petr Fiala menyampaikan hal itu setelah Mahkamah Administratif Tertinggi membatalkan keputusan sementara yang dikeluarkan oleh Pengadilan Distrik Brno pada tanggal 6 Mei untuk melarang penandatanganan kontrak.
KHNP dan perusahaan pemilik proyek, Dukovany II Nuclear Power Plant (EDU II), anak perusahaan dari Perusahaan Listrik Ceko (CEZ), dilaporkan telah menandatangani kontrak melalui dokumen elektronik.
Sebelumnya, Mahkamah Administratif Tertinggi Ceko memutuskan bahwa kepentingan publik dalam kontrak harus diprioritaskan dibandingkan kepentingan pihak yang mengajukan larangan kontrak.
KHNP dan EDU II awalnya berencana menandatangani kontrak tersebut pada tanggal 7 Mei, tetapi upacara penandatanganan dibatalkan setelah Pengadilan Distrik Brno menerima permohonan larangan sementara dari perusahaan listrik Prancis, EDF, sehari sebelumnya.
Pemerintah Ceko telah memberikan persetujuan awal kepada CEZ untuk segera menandatangani kontrak setelah pengadilan membatalkan larangan sementara tersebut.