Partai Kekuatan Rakyat (PPP) dilanda gejolak internal pada Rabu (04/06), menyusul kekalahan dalam pemilihan presiden.
Kekalahan yang mengakibatkan pergantian kekuasaan dalam waktu tiga tahun, memicu suara dari internal partai yang mendorong refleksi dan perubahan, serta reformasi menyeluruh di dalam Partai Kekuatan Rakyat.
Han Dong-hoon, mantan ketua partai yang bersaing dengan mantan kandidat Kim Moon-soo dalam putaran final pemilihan calon presiden partainya, menyatakan lewat akun Facebooknya bahwa ini adalah peluang terakhir untuk meruntuhkan politik lama dan menegakkan politik yang memprioritaskan rakyat.
Kim Gi-hyeon, yang menjabat sebagai Ketua Komite Pemilu, menuliskan di akun Facebooknya, partainya akan menerima suara rakyat dengan rendah hati. Namun ini merupakan peringatan keras bahwa partainya harus berubah hingga ke akar-akarnya.
Anggota parlemen, Jo Jung-hoon menyatakan, bahwa dalam pemilu kali ini, Partai Kekuatan Rakyat tidak mendapatkan kepercayaan rakyat dan tidak ada alasan yang bisa menjawab kekalahan. Ia menegaskan partainya akan kembali bertanya, mendengarkan, serta memperbaikinya dengan sungguh-sungguh.