Korea Selatan dan Filipina menandatangani perjanjian pembelian tambahan 12 unit jet tempur multiperan FA-50 senilai sekitar 700 juta dolar AS.
Menurut Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan (DAPA) pada Rabu (04/06), Industri Dirgantara Korea (KAI) menandatangani kontrak tersebut bersama Departemen Pertahanan Nasional Filipina di Manila sehari sebelumnya.
DAPA menyebut kontrak senilai 700 juta dolar AS ini sebagai kesepakatan ekspor industri pertahanan terbesar Korea Selatan sepanjang tahun ini.
Filipina yang sebelumnya telah membeli 12 unit FA-50 pada tahun 2014, diyakini kembali memilih pesawat tempur ini karena kualitasnya yang tinggi dan telah diakui oleh Angkatan Udara negara tersebut. Jet tersebut dikembangkan bersama oleh KAI dan Lockheed Martin.
Sebelumnya, Seoul telah mengirimkan 18 unit FA-50 ke Malaysia pada Mei 2023 dan hingga kini telah mengekspor lebih dari 140 unit ke enam negara, termasuk Indonesia, Thailand, Irak, dan Polandia.