Gedung Putih menilai bahwa pemilihan presiden Korea Selatan berlangsung bebas dan adil, serta menegaskan bahwa aliansi Korea Selatan-Amerika Serikat (AS) tetap “kokoh seperti baja.”
Pernyataan itu disampaikan oleh seorang pejabat Gedung Putih pada Selasa (03/06), dalam menanggapi permintaan komentar dari kantor berita Yonhap News terkait hasil pemilu sela yang digelar pada hari yang sama.
“Meski Korea Selatan menggelar pemilu yang bebas dan adil, AS tetap khawatir dan menentang campur tangan serta pengaruh China dalam demokrasi di seluruh dunia,” ujar pejabat tersebut.
Sejumlah pengamat menyebutkan bahwa pernyataan kritis seperti itu tergolong tidak lazim dalam sikap resmi Gedung Putih terkait hasil pemilu di Korea Selatan.
Mereka menilai pernyataan tersebut dimaksudkan untuk menegaskan bahwa aliansi Seoul-Washington akan tetap kuat di bawah pemerintahan Lee Jae Myung, sekaligus menjadi sinyal tidak langsung agar pemerintah baru Korea Selatan menjaga jarak dari Beijing.