Komisi Pemilihan Umum Nasional (KPU) Korea Selatan mengumumkan tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan presiden Korea Selatan ke-21 mencapai 71,5 persen pada pukul 16.00, Selasa (03/06). Ini merupakan rekor angka tertinggi yang pernah tercatat pada waktu tersebut dalam sejarah pemilihan presiden Korea Selatan.
Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,4 persen dibandingkan dengan pemilihan presiden tahun 2022 dengan capaian 71,1 persen.
Tingkat partisipasi ini telah mencakup hasil dari pemungutan suara awal, di mana 34,74 persen pemilih telah memberikan suara mereka pada 29-30 Mei lalu.
Berdasarkan wilayah, Provinsi Jeolla Selatan mencatatkan jumlah pemilih tertinggi dengan 79,3 persen, sementara tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Pulau Jeju berada di titik terendah, yakni 68,1 persen. Hingga saat ini, tingkat partisipasi warga di sekitar wilayah Ibu Kota Seoul tercatat sebesar 71,5 persen.
Setelah pemungutan suara ditutup pada pukul 20.00, kotak suara akan diangkut ke 254 lokasi penghitungan suara, dan penghitungan suara diperkirakan akan dimulai sekitar pukul 20.30 waktu setempat.