Insiden kebakaran di subway atau kereta bawah tanah Seoul pada Sabtu (31/05) menyebabkan kerusakan properti yang diperkirakan mencapai 330 juta won atau sekitar 3,8 miliar rupiah.
Menurut Pusat Operasi Darurat Seoul pada Minggu (01/06), kebakaran menghancurkan sebagian kompartemen kereta dan menyebabkan kerusakan akibat asap pada dua gerbong lainnya.
Operator subway, Seoul Metro tengah mempertimbangkan langkah hukum guna menuntut ganti rugi terhadap tersangka pelaku pembakaran yang merupakan seorang pria berusia 60-an tahun.
Perusahaan juga akan menyelidiki mengapa rekaman CCTV dalam kereta tidak dapat dikirim secara real-time ke pusat kendali selama kejadian berlangsung.
Polisi berencana mengajukan permintaan surat penahanan terhadap tersangka paling cepat pada Senin (02/06).
Tersangka yang kini tengah ditahan, diduga membakar salah satu gerbong di Jalur 5 subway Seoul sekitar pukul 08.40 pagi.
Sebanyak 23 orang dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup asap, sementara 129 orang penumpang lainnya mendapat perawatan ringan di lokasi.