Para penyidik telah menemukan kotak hitam perekam suara kokpit dari pesawat Angkatan Laut yang jatuh di kota Pohang, Provinsi Gyeongsang Utara, yang menewaskan empat awak pesawat.
Otoritas militer mengatakan pada hari Jumat bahwa ketika pesawat patroli maritim P-3C lepas landas dari pangkalan udara angkatan laut Pohang pada pukul 13.43 pada hari Kamis (29/05) untuk latihan terbang, kondisi cuaca baik. Mereka sedang mencari berbagai kemungkinan untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat, termasuk serangan burung dan masalah mesin.
Para petugas di dalam pesawat sedang berlatih lepas landas dan mendarat, di mana mereka harus terbang mengelilingi pangkalan dan melakukan kontak dengan landasan pacu sebanyak tiga kali.
Setelah melakukan kontak pertama dengan landasan pacu, pesawat lepas landas untuk latihan kedua, namun menabrak lereng bukit di dekat pangkalan pada pukul 13.49.
Pihak berwenang juga mengatakan bahwa pesawat sempat berkomunikasi dengan menara pengawas satu menit sebelum kecelakaan dan tidak melaporkan keadaan darurat.
Mengenai laporan saksi mata bahwa pesawat tiba-tiba berbalik arah sesaat sebelum jatuh, para pejabat Angkatan Laut mengatakan bahwa mereka yakin pilot mungkin telah mencoba melakukan manuver pesawat untuk mencegah melukai orang-orang di darat.
Sebuah altar peringatan bersama untuk para perwira yang tewas akan didirikan di gimnasium Komando Udara Angkatan Laut Pohang, dan pemakaman akan dilakukan pada hari Minggu (01/06) di pangkalan komando.