Otoritas militer telah meluncurkan penyelidikan skala penuh atas jatuhnya sebuah pesawat patroli maritim di wilayah tenggara kota Pohang yang menewaskan empat perwira Angkatan Laut.
Menurut Angkatan Laut pada hari Jumat (30/05), pihak berwenang telah memadamkan api yang terjadi pada hari Kamis (29/05) di lokasi kecelakaan dan mengevakuasi jenazah korban.
Pihak berwenang memasang lampu penerangan di lokasi kecelakaan pada Kamis malam untuk mengambil kotak hitam, barang bukti yang dapat menjelaskan penyebab kecelakaan.
Mereka berencana untuk menentukan penyebab kecelakaan dengan menganalisis catatan komunikasi yang diperoleh melalui investigasi forensik.
Otoritas militer juga berusaha untuk mengidentifikasi jenazah melalui analisis DNA, karena kondisi jenazah yang rusak parah akibat kecelakaan dan kebakaran.
Pesawat patroli maritim P-3C jatuh di sebuah gunung di Pohang sekitar pukul 13.50 pada hari Kamis, enam menit setelah lepas landas dari pangkalan angkatan laut Pohang untuk sebuah misi pelatihan.