Pada bulan April, Korea Selatan mencatat penurunan simultan dalam produksi industri, konsumsi, dan investasi untuk pertama kalinya dalam tiga bulan terakhir.
Melihat laporan yang dirilis Badan Statistik Korea pada Jumat (30/05), indeks produksi industri secara keseluruhan dibukukan 113,5 pada bulan April, turun 0,8 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Seiring dengan mulai berpengaruhnya kebijakan tarif Amerika Serikat, produksi sektor manufaktur dan pertambangan mengalami penurunan, dengan produksi mobil turun 4,2 persen dan produksi semikonduktor juga menyusut sebesar 2,9 persen.
Penjualan retail, yang merupakan indikator utama tingkat konsumsi, menurun sebesar 0,9 persen, sementara investasi fasilitas pun turun sebesar 0,4 persen.