Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

BOK: Jika Tarif AS Berlaku, Ekspor Mobil Korsel ke Amerika Akan Terpukul

Write: 2025-05-29 15:58:08Update: 2025-05-29 16:08:38

BOK: Jika Tarif AS Berlaku, Ekspor Mobil Korsel ke Amerika Akan Terpukul

Photo : YONHAP News

Sebuah laporan terbaru memperkirakan bahwa jika kebijakan tarif pemerintahan Amerika Serikat terus berlanjut, maka sektor otomotif akan menjadi industri yang paling terdampak di Korea Selatan. 

Perkiraan tersebut disampaikan dalam laporan bertajuk “Dampak Kebijakan Tarif AS terhadap Ekspor menurut Produk” yang dirilis oleh Bank Sentral Korea (BOK) pada Kamis (29/05). 

Melihat laporan tersebut, ekspor mobil Korea Selatan ke Amerika diperkirakan akan menurun sekitar 4 persen, karena mobil dinilai akan paling terdampak sebagai komoditas ekspor terbesar Korea Selatan ke AS, dan dikenakan tarif yang cukup tinggi, yakni sebesar 25 persen.

Diperkirakan pula bahwa ekspor Korea Selatan ke AS untuk produk baja dan aluminium, yang juga dikenakan tarif sebesar 25 persen per produk, akan menurun sebesar 1,4 persen.

Bank Sentral Korea memperkirakan bahwa jika produksi mobil dan baja dipindahkan ke Amerika, maka dalam jangka menengah hingga panjang, produksi dan ekspor domestik Korea Selatan akan mengalami penurunan.

Padahal, dampak jangka pendek terhadap industri semikonduktor dinilai tidak akan signifikan. BOK menjelaskan bahwa kekhawatiran akan kemungkinan penerapan tarif telah mendorong lonjakan permintaan, yang menyebabkan harga memori mulai naik sejak bulan Maret. Oleh karena itu, kebijakan tarif justru berdampak positif bagi sektor tersebut.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >