Penjabat Presiden Korea Selatan, Lee Ju-ho, menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat dalam rapat kabinet terakhir pemerintahan saat ini.
Dalam rapat kabinet yang digelar pada Rabu (28/05) pagi, Lee menyampaikan bahwa dirinya merasa menyesal dan berat hati kepada masyarakat, karena harus memimpin rapat kabinet terakhir, meskipun pemerintahan ini baru berjalan tiga tahun.
Ia juga menyatakan penyesalan mendalam kepada masyarakat karena berbagai agenda pemerintahan yang telah dipersiapkan untuk dijalankan selama lima tahun harus berakhir lebih awal dalam waktu tiga tahun saja.
Penjabat Presiden, Lee Ju-ho meminta kepada pemerintahan baru yang akan dibentuk setelah pemilihan presiden 3 Juni supaya menjadikan kekurangannya sebagai pelajaran untuk mengembangkan pencapaian pemerintahan saat ini. Hal itu harus dilakukan demi memajukan Korea Selatan yang telah dibangun dengan keringat dan perjuangan rakyat menuju kemakmuran yang lebih besar.
Selanjutnya dia meminta kepada para anggota kabinet untuk tetap memberikan upaya terbaik hingga akhir masa jabatan, dengan menyelesaikan tugas masing-masing seperti menjaga kesiapsiagaan keamanan nasional, menjamin keselamatan rakyat, dan mengelola pemilihan presiden secara adil.