Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa meskipun sentimen bisnis perusahaan di Korea Selatan mengalami perbaikan dalam tiga bulan berturut-turut, namun masih menunjukkan kontraksi.
Melihat hasil Survei Kondisi Bisnis Bulanan yang diumumkan Bank Sentral Korea (BOK) pada Rabu (28/05), Indeks Sentimen Bisnis Komposit (CBSI) untuk semua industri pada bulan Mei tercatat mencapai 90,7 naik 2,8 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
Kenaikan ini merupakan yang tertinggi dalam dua tahun terakhir sejak Mei 2023 yang pada saat itu, indeks naik sebesar 4,4 poin. Indeks bulan ini juga mencatatkan angka tertinggi dalam enam bulan terakhir, sejak November tahun lalu yang mencatatkan 91,8.
Meski begitu, angka tersebut masih berada jauh di bawah garis standar 100, yang menandakan perbedaan antara konsidi positif dan negatif.
Jika dilihat berdasarkan sektor, CBSI untuk sektor manufaktur naik 1,6 poin menjadi sebesar 94,7 yang didorong oleh membaiknya kondisi keuangan dan prospek bisnis. Indeks CBSI untuk sektor non-manufaktur pun turut naik 3,6 poin menjadi 88,1 seiring dengan membaiknya kondisi keuangan dan profitabilitas.
Kepala Tim Survei Sentimen Ekonomi di Bank Sentral Korea, Lee Hye-young menuturkan bahwa dampak penangguhan tarif dari Amerika Serikat yang memberikan pengaruh positif terhadap sektor manufaktur bulan ini tampaknya bersifat sementara. Ia menambahkan, melihat kinerja ekspor bulan ini yang relatif lemah kecuali pada sektor semikonduktor dan kapal yang masih perlu dicermati lebih lanjut apakah tren perbaikan ini dapat berlanjut.
Survei ini dilakukan pada 13-20 Mei terhadap 3.524 perusahaan di seluruh Korea Selatan dan dari jumlah tersebut, 3.297 perusahaan memberikan respons.