Tingkat partisipasi sementara pemilih luar negeri untuk pemilu presiden Korea Selatan yang akan digelar pada 3 Juni mendatang, mencatat rekor tertinggi sebesar 79,5 persen.
 
Menurut Komisi Pemilihan Umum Nasional Korea Selatan pada Senin (26/05), dari sekitar 1,97 juta pemilih luar negeri yang memenuhi syarat, sebanyak 205.268 dari 258.254 orang yang terdaftar dalam daftar pemilih telah memberikan suara mereka.
 
Pemungutan suara luar negeri berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 20-25 Mei 2025 di 223 TPS di 118 negara.
 
Angka partisipasi sementara sebesar 79,5 persen ini menjadi yang tertinggi sejak Korea Selatan mengadopsi sistem pemungutan suara tidak langsung untuk pemilu presiden dan parlemen sejak 2012.
 
Tingkat partisipasi pemilih luar negeri pada tiga pemilu presiden sebelumnya tercatat sebesar 71,1 persen pada 2012, 75,3 persen pada 2017, dan 71,6 persen pada 2022.
 
Sementara itu, partisipasi tertinggi dalam pemilu legislatif tercatat tahun lalu dengan angka 62,8 persen.