Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa isi laporan Wall Street Journal (WSJ) mengenai pengurangan jumlah militer AS di Korea Selatan tidaklah benar.
Juru Bicara Senior Pentagon AS, Sean Parnell mengeluarkan jawaban terkait pada hari Jumat (23/05) lalu bahwa AS tetap berkomitmen kuat untuk membela Korea Selatan dan juga berharap agar bisa bekerja sama dengan pejabat pemerintah yang baru untuk mempertahankan aliansi kuat antar dua negara.
Pasukan AS untuk Korea Selatan juga menegaskan bahwa laporan WSJ terkait pengurangan jumlah militer AS di Korea Selatan tidak benar.
Melalui laporan edisi tanggal 22 Mei lalu, WSJ menyampaikan bahwa AS sedang mempertimbangkan gagasan untuk menarik sekitar 4.500 militer AS dari Korea Selatan dan memindahkan mereka ke lokasi lain di Indo-Pasifik, termasuk Guam.
Seorang pejabat militer Korea Selatan mengatakan bahwa Pentagon membantah laporan WSJ dengan kuat, namun mereka kapan saja bisa mengusulkan pengurangan pasukan AS di Korea Selatan untuk renegosiasi biaya pertahanan yang ditanggung Korea Selatan untuk penempatan pasukan AS di Korea Selatan.
Pada saat ini, jumlah militer AS untuk Korea Selatan tetap dipertahankan dengan 28.500 orang sejak tahun 2007 lalu akibat ancaman militer dari Korea Utara.