Korea Utara dilaporkan menahan seorang pejabat senior terkait insiden yang terjadi saat peluncuran kapal perusak baru seberat lima ribu ton, dan kini tengah melakukan penyelidikan intensif.
Kantor Pusat Berita Korea (KCNA) milik Korea Utara melaporkan pada Senin (26/05) bahwa tim penyelidik telah melaporkan perkembangan investigasi kepada Komisi Militer Pusat Partai Buruh sehari sebelumnya.
KCNA menyebut bahwa aparat penegak hukum telah memanggil dan menahan Ri Hyong-son, wakil direktur departemen di Departemen Industri Amunisi Komite Sentral Partai, yang dianggap bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Laporan itu juga menyatakan bahwa upaya pemulihan stabilitas kapal perang sedang dilakukan di bawah arahan tim ahli.
Pekan lalu, Korea Utara menggelar upacara peluncuran kapal perang baru di Galangan Kapal Chongjin. Namun, dalam prosesnya kapal tersebut sebagian tenggelam dan mengalami kerusakan pada bagian lambung.