Para kandidat utama dalam pemilihan presiden pada Jumat (23/05) terus melanjutkan langkah politik mereka masing-masing.
Kandidat presiden dari Partai Demokrat Korea, Lee Jae-myung, mengunjungi Desa Bongha di Gimhae untuk berziarah ke makam mendiang mantan Presiden Roh Moo-hyun, dalam rangka memperingati 16 tahun wafatnya Presiden Roh.
Dalam pidato penghormatannya, Lee menyatakan bahwa ia berniat untuk meneruskan impian besar Roh Moo-hyun, yang berjuang untuk menjaga demokrasi dari dominasi kepentingan pribadi dan regionalisme.
Usai berziarah ke makam, Lee Jae-myung dijadwalkan kembali ke Seoul untuk menghadiri debat kandidat presiden putaran kedua yang akan digelar pada Jumat malam ini di televisi.
Kandidat dari Partai Kekuatan Rakyat, Kim Moon-soo, menghadiri acara doa pagi untuk rakyat dan negara, di mana ia dilaporkan membahas solusi untuk mendorong rekonsiliasi dan integrasi sosial dalam menghadapi perlambatan ekonomi dan polarisasi sosial.
Kim kemudian mulai mempersiapkan diri untuk debat kedua yang akan membahas berbagai isu di sektor sosial.
Partai Kekuatan Rakyat menganalisis bahwa belakangan ini, tingkat dukungan terhadap Kim Moon-soo mulai memperlihatkan tren peningkatan yang signifikan.
Sementara itu, kandidat dari Partai Reformasi Baru, Lee Jun-seok, juga turut melakukan ziarah ke makam mendiang mantan Presiden Roh Moo-hyun. Setelah berziarah, Lee menyinggung sikap Presiden Roh yang menentang penggabungan tiga partai saat itu, dan menegaskan bahwa dirinya pun akan menjalankan jalur politik yang berlandaskan prinsip dan keyakinan.