Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) menyatakan bahwa Korea Utara telah menembakkan beberapa rudal jelajah ke arah Laut Timur pada Kamis (22/05) pagi. 

Menurut JCS, beberapa rudal jelajah yang tidak diketahui jenisnya terdeteksi diluncurkan dari daerah Seondeok di Provinsi Hamgyong Selatan sekitar pukul 09.00. Rudal-rudal tersebut dilaporkan jatuh ke laut setelah ditembakkan ke arah timur.

JCS menyatakan bahwa pihaknya telah mendeteksi tanda-tanda peluncuran tersebut sebelumnya. Militer Korea Selatan bersama intelijen Amerika Serikat juga telah siap siaga untuk melakukan analisis.  

JCS juga menegaskan bahwa militer sedang memantau dengan saksama berbagai aktivitas Korea Utara dalam kerja sama kuat dengan AS untuk mencegah kesalahpahaman Korea Utara.

Biasanya, militer Korea Selatan tidak mengumumkan peluncuran rudal jelajah oleh Korea Utara karena hanya peluncuran rudal balistik yang dianggap melanggar sanksi Dewan Keamanan PBB.

Peluncuran tersebut merupakan yang pertama kali dalam 14 hari sejak Korea Utara diumumkan menembakkan rudal balistik jarak pendek (SRBM) pada tanggal 8 Mei lalu.