Ekspor Korea Selatan turun lebih dari dua persen dalam 20 hari pertama pada bulan Mei 2025 akibat dampak tarif dari Amerika Serikat (AS).
Menurut data sementara dari Layanan Bea Cukai Korea pada Rabu (21/05), total pengiriman barang ke luar negeri tercatat sebesar 32 miliar dolar AS selama periode tersebut, turun 2,4 persen dibandingkan tahun lalu.
Rata-rata ekspor harian juga turun 2,4 persen, dengan jumlah hari kerja tetap sama seperti tahun lalu, yakni 12,5 hari.
Delapan dari sepuluh produk ekspor utama mencatatkan penurunan. Ekspor semikonduktor naik 17,3 persen, sementara ekspor mobil turun 6,3 persen dalam periode 20 hari tersebut.
Ekspor ke AS merosot 14,6 persen, sedangkan ekspor ke Vietnam naik tiga persen.
Impor juga turun 2,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 32,2 miliar dolar AS, sehingga Korea Selatan mencatat defisit perdagangan sebesar 300 juta dolar AS.