Korea Selatan dan Uni Eropa menggelar pertemuan kebijakan untuk membahas keamanan siber dan penanganan ancaman siber global, termasuk pencurian mata uang kripto oleh Korea Utara.
Menurut Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Selasa (20/05), kedua pihak mengadakan Dialog Siber Korea Selatan-Uni Eropa ke-7 di kantor kementerian di Seoul.
Pertemuan dipimpin oleh Direktur Jenderal Keamanan Internasional Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Youn Jong-kwon, dan Direktur Kebijakan Keamanan dan Pertahanan dari Dinas Aksi Luar Negeri Eropa, Maciej Stadejek.
Dialog kebijakan ini merupakan yang pertama sejak 2020, ketika sebelumnya digelar secara daring akibat pandemi COVID-19.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menganalisis peningkatan ancaman siber dan sepakat perlunya kerja sama erat untuk menangani ancaman utama seperti pencurian mata uang virtual oleh Korea Utara.
Keduanya juga menekankan pentingnya berbagi informasi dan kerja sama investigasi, mengingat kejahatan siber melintasi batas negara.