Stasiun Penyiaran Amerika Serikat, CNBC melaporkan hari Senin (19/05) bahwa berbagai negara di dunia mencoba melakukan negosiasi dengan pemerintahan Trump untuk menghindari ancaman tarif AS.
Menurut CNBC, Presiden Trump ingin melakukan transaksi mengenai berbagai isu termasuk perdagangan, tarif, dan biaya penempatan pasukan AS di negara sekutu dalam satu paket yang biasa disebut sebagai 'one-stop shopping' di dalam negosiasi dengan negara-negara sekutu termasuk Korea Selatan.
Sehubungan dengan cara negosiasi dari Presiden Trump, CNBC menyampaikan pandangan yang negatif dari sejumlah pakar bahwa AS harus membayar mahal melalui cara serupa karena cara itu bisa menurunkan kepercayaan negara sekutu terhadap AS.
Selain itu, ada pandangan dari pakar bahwa Korea Selatan bisa mengusulkan peningkatan biaya pertahanan dalam negosiasi untuk membeli persenjataan militer AS sebagai cara yang menarik minat Trump.
Hingga saat ini, isu terkait bidang militer tidak diangkat sebagai isu utama, serta Presiden Trump juga menyatakan bahwa pihaknya akan membahas masalah biaya pertahanan dan tarif secara terpisah.
Korea Selatan dan AS melanjutkan diskusi teknis untuk mencapai kesepakatan sampai periode penangguhan penerapan tarif resiprokal yang berakhir pada tanggal 8 Juli mendatang.