Penjabat Presiden Lee Ju-ho melakukan permohonan kepada pemerintah dan otoritas urusan pemilihan presiden agar Pemilihan Presiden Korea Selatan ke-21 kali ini digelar secara adil dan transparan.  
 
Di dalam sidang kabinet yang digelar pada hari Selasa (20/05), Penjabat Presiden Lee mengatakan bahwa pemungutan suara di luar negeri dilaksanakan mulai hari Selasa, sehingga pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum Korea Selatan (KPU) harus memenuhi tanggung jawab. 
 
Lee juga meminta kepada KPU untuk menangani proses pemungutan suara awal secara lebih saksama termasuk pengiriman kotak suara dengan aman. 
 
Penjabat Presiden Lee mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan fokus untuk mempraktekkan 120 tugas kenegaraan di enam bidang selama 3 tahun lalu, khususnya kebijakan yang terus akan berlanjut terlepas dari masa kerja pemerintah seperti kestabilan kehidupan rakyat, peningkatan vitalitas ekonomi, persiapan terhadap masa depan, dan lainnya. 
 
Dia menekankan bahwa segala jenis kesuksesan dan kegagalan yang dialami pemerintah masing-masing berkontribusi untuk mengembangkan Korea Selatan secara lebih baik lagi.