Para calon presiden Korea Selatan saling beradu pandangan soal isu ekonomi dalam debat televisi perdana menjelang pilpres 3 Juni.
Dalam debat berdurasi dua jam yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Nasional (NEC) pada Minggu (18/05) malam, calon dari Partai Demokrat, Lee Jae-myung berjanji akan segera mengupayakan penempatan anggaran tambahan untuk memulihkan kehidupan masyarakat dan mendorong ekonomi domestik.
Ia juga menyerukan peningkatan investasi pada kecerdasan buatan serta menekankan pentingnya mengedepankan kepentingan Korea Selatan dalam menanggapi tarif dari Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, calon dari Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif, Kim Moon-soo berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja dan melakukan deregulasi guna mendorong pertumbuhan dunia usaha.
Kim juga berjanji akan membentuk lembaga pemerintah khusus yang bertugas menginisiasi inovasi regulasi.
Lee Jun-seok dari Partai Reformasi Baru menyatakan akan membangkitkan ekonomi melalui kompetensi, melalui pendidikan dan produktivitas daripada bantuan keuangan. Ia mengkritik kebijakan Lee Jae-myung sebagai “ekonomi nekat” yang menurutnya hanya berisi pembagian uang tunai semata.