Program kunjungan ke Panmunjeom yang diselenggarakan oleh Kementerian Unifikasi Korea Selatan akan kembali dilanjutkan mulai tanggal 16 Mei dalam bentuk kunjungan khusus setelah satu setengah tahun dihentikan.
Menurut pejabat Kementerian Unifikasi pada Kamis (15/05), kunjungan perdana akan dilakukan 17 peserta kursus kepemimpinan kebijakan unifikasi, yang terdiri dari pejabat pemerintah dan pimpinan BUMN setingkat kepala bagian dan kepala biro.
Sebelumnya, program kunjungan sempat dihentikan pada Juli 2023 akibat insiden pelarian seorang tentara AS ke Korea Utara, lalu kembali dibuka secara terbatas pada 22 November.
Akan tetapi, program itu kembali dihentikan pada 1 Desember menyusul ketegangan militer yang meningkat setelah Korea Utara membatalkan perjanjian militer 19 September dan meningkatkan kesiapan militernya.
Selama penghentian program, kunjungan warga asing melalui acara yang diselenggarakan oleh Komando PBB atau militer tetap dilakukan, tapi warga Korea Selatan tidak dapat mengunjungi Panmunjeom selama satu setengah tahun.
Setelah banyak permintaan dari publik, Kementerian Unifikasi memutuskan untuk melanjutkan program secara terbatas dengan mempertimbangkan keselamatan pengunjung dan berkoordinasi dengan Komando PBB.
Namun, belum ada keputusan mengenai kapan kunjungan umum yang dapat diajukan secara online oleh masyarakat akan dimulai.
Mengenai hal itu, kementerian tengah mempertimbangkan kelanjutan kunjungan umum jika kunjungan khusus berjalan lancar tanpa masalah.