Hyundai Motor akan membangun basis produksi pertamanya di kawasan Timur Tengah melalui kerja sama dengan Dana Investasi Pemerintah (Sovereign Wealth Fund, SWF ) Arab Saudi.
Hyundai Motor, Kamis (15/05) menyampaikan bahwa pihaknya menggelar upacara peletakan batu pertama untuk pabrik Hyundai Motor Manufacturing Middle East (HMMME) di Kompleks Industri Otomotif King Salman di Arab Saudi pada Rabu (14/05) waktu setempat.
HMMME merupakan perusahaan patungan di mana Hyundai Motor memegang 30 persen saham sementara SWF Arab Saudi menguasai 70 persen.
Pabrik yang direncanakan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun 2026, akan memproduksi sekitar 50.000 unit kendaraan per tahun, termasuk kendaraan listrik dan bermesin pembakaran internal.
Upacara peletakan batu pertama dihadiri oleh Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Bandar Ibrahim Al-Khorayef, Wakil Gubernur SWF, Yazid Al-Humied, Penjabat Duta Besar Korea Selatan untuk Arab Saudi, Moon Byung-joon, serta Wakil Ketua Hyundai Motor Group, Jang Jae-hoon.
Wakil Gubernur Al-Humied mengungkapkan bahwa HMMME akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan industri otomotif Arab Saudi dan mereka akan mempercepat pertumbuhan ekosistem mobilitas melalui kemitraan berkelanjutan dengan Hyundai.
Sementara Wakil Ketua Jang Jae-hoon menuturkan bahwa peletakan batu pertama ini menandai awal dari era baru bagi Hyundai dan Arab Saudi. Harapannya, HMMME akan berkontribusi pada Vision 2030 Arab Saudi yang dilaksanakan pemerintah Arab Saudi untuk mendiversifikasi ekonominya dari ketergantungan pada energi ke sektor manufaktur dan energi hidrogen.
Hyundai Motor berencana untuk menjadikan HMMME sebagai pusat utama pertumbuhan ekosistem mobilitas lokal dengan menggabungkan keahlian manufaktur dan sumber daya manusia serta infrastruktur Arab Saudi.