Wakil Menteri Pertama Luar Negeri Korea Selatan, Kim Hong-kyun mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Arrmanahta Christiawan Nasir di Jakarta pada Rabu (14/05) dan mengonfirmasikan kembali pentingnya penguatan kerja sama strategis antara kedua negara.
Dalam pertemuan tersebut, kedua wakil menteri menyepakati untuk menjajaki kerja sama baru di bidang-bidang yang memiliki potensi timbal balik besar seperti industri galangan kapal dan rantai.
Kim dan Arrmanahta menyatakan setelah menjalin hubungan diplomatik selama lebih dari setengah abad, kedua negara telah mencapai hasil kerja sama yang luar biasa di berbagai bidang seperti politik, ekonomi dan pertahanan serta di panggung internasional.
Mereka juga meyakini bahwa dibawah pemerintahan baru, kemitraan strategis khusus antara Korea Selatan dan Indonesia akan terus berkembang melalui pertukaran tingkat tinggi yang lebih sering terjadi.
Sejalan dengan itu, kedua wakil menteri menyatakan harapan agar kerja sama strategis dan saling menguntungkan dapat diperkuat di bidang-bidang utama kebijakan pemerintahan baru Indonesia seperti energi, ketahanan pangan, pengembangan industri hilir, dan pengembangan sumber daya manusia.
Terkait isu keamanan regional, Kim menegaskan bahwa provokasi nuklir dan peluncuran misil Korea Utara yang terus berlanjut serta kerja sama militer ilegal antara Rusia dan Korea Utara menjadi ancaman serius bagi Semenanjung Korea dan komunitas internasional secara keseluruhan.
Ia kemudian menekankan komunitas internasional harus satu suara dan meminta peran aktif Indonesia agar ASEAN dapat menyampaikan pesan yang tegas.