Kementerian Pendidikan menyatakan bahwa Pertemuan Menteri Pendidikan APEC (AEMM) 2025 telah mencapai kesepakatan tentang pengurangan kesenjangan pendidikan dan inovasi pendidikan yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan.
Hasil kesepakatan ini disampaikan Wakil Menteri Pendidikan, Oh Seok-hwan usai mengikuti AEMM 2025 yang digelar di Jeju, Korea Selatan selama dua hari mulai tanggal 13 Mei.
Dalam AEMM 2025, para peserta membahas arah pendidikan masa depan dengan tema mengatasi kesenjangan pendidikan di era transformasi digital dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
Pernyataan bersama yang diadopsi dalam pertemuan tingkat menteri pendidikan itu mencakup arah kebijakan seperti inovasi pendidikan yang dipersonalisasi dengan menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi digital, perluasan akses terhadap pendidikan dan kerja sama pendidikan global, serta penguatan pendidikan berkualitas guna membangun komunitas Asia-Pasifik yang berkelanjutan.
Selain itu, dalam stan pameran yang memperkenalkan inovasi pendidikan unggulan Korea Selatan, ditampilkan demonstrasi pembelajaran menggunakan buku teks digital dan berbagai contoh studi di Korea Selatan.
Penjabat Presiden merangkap Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pendidikan, Lee Ju-ho dalam upacara pembukaan pada Rabu (14/05) mengatakan, untuk membangun komunitas yang makmur bersama semua rakyat dan semua generasi, pihak bersangkutan harus berupaya mengatasi kesenjangan pendidikan dan menciptakan masyarakat berkelanjutan di mana teknologi dan manusia tumbuh bersama.