Dalam ajang World Expo 2025 Osaka-Kansai di Osaka, Jepang, acara 'Hari Korea Selatan' digelar pada Selasa (13/05), yang menampilkan budaya tradisional Korea serta teknologi canggihnya.

Dalam acara tersebut, pertunjukan parade tradisional mendapat sambutan hangat dari para pengunjung. Parade ditampilkan berdasarkan catatan Tongsinsa yang menyoroti sejarah dan budaya diplomasi tradisional Korea dari Kerajaan Joseon, yang telah terdaftar sebagai Warisan Dokumenter sebagai Memory of the World (MoW) UNESCO.

Sebagai bagian dari peringatan tersebut, acara bertajuk 'Korea Collection' juga menampilkan musik Korea, bidang kecantikan, peragaan busana Hanbok, serta 54 stan pameran yang diikuti oleh berbagai pemerintah daerah. 

Selain menampilkan hal yang tradisional, Paviliun Korea Selatan juga menarik perhatian melalui pameran yang memadukan teknologi canggih dan seni. Sorotan utama tertuju pada karya audiovisual berbasis teknologi AI, instalasi bertema pemulihan kehidupan menggunakan teknologi hidrogen, serta konten video yang menggambarkan nilai-nilai abadi melalui musik.

Faktanya, Paviliun Korea Selatan telah dikunjungi oleh sekitar 176 ribu orang selama satu bulan sejak pembukaan. Hingga hari Jumat (16/05) mendatang, berbagai acara bertema Korea Selatan, seperti 'Korea Tourism Festa' dan 'K-Food Fair' akan terus berlangsung di lokasi pameran dunia di Osaka.