Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) dikabarkan telah memutuskan untuk mengundang empat negara mitra Indo-Pasifik (IP4), termasuk Korea Selatan, ke dalam KTT yang akan digelar bulan depan.
Media Jepang, NHK melaporkan pada Rabu (14/05) bahwa NATO berencana mengundang para pemimpin negara IP4, seperti Korea Selatan, Jepang, Australia, dan Selandia Baru dalam KTT yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 24-25 Juni di Den Haag, Belanda.
NHK menyampaikan bahwa karena KTT NATO tersebut digelar setelah pemilihan presiden Korea Selatan pada 3 Juni, Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, berpotensi akan bertemu dengan presiden terpilih Korea Selatan, disela-sela pertemuan NATO tersebut.
Terlebih lagi, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, diperkirakan akan menghadiri KTT tersebut, sehingga membuka kemungkinan pertemuan antara pemimpin baru Korea Selatan dan presiden Trump.
Dalam KTT kali ini, NATO tidak berencana mengadakan pertemuan terpisah antara negara-negara anggotanya dan negara-negara mitra IP4, karena agenda akan difokuskan pada pembahasan peningkatan anggaran pertahanan.
Di sisi lain, para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) juga dijadwalkan menggelar KTT di Kanada pada 15-17 Juni, satu minggu sebelum KTT NATO. Jika Korea Selatan diundang dalam KTT G7, maka presiden baru kemungkinan akan memiliki peluang untuk berinteraksi dengan para pemimpin luar negeri dalam dua pertemuan internasional yang digelar dengan hanya berselang satu minggu.