Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Internasional

Agen Korut Curi Identitas Warga AS untuk Bekerja Jarak Jauh

Write: 2025-05-13 13:55:40Update: 2025-05-13 14:57:30

Agen Korut Curi Identitas Warga AS untuk Bekerja Jarak Jauh

Photo : YONHAP News

Sejumlah agen Korea Utara telah dikonfirmasi mendapatkan pekerjaan jarak jauh di perusahaan Amerika Serikat. Pekerjaan ini didapatkan setelah mencuri identitas warga AS.

Media khusus politik AS, Politico melaporkan hari Senin (12/05) bahwa jumlah pekerja jarak jauh di bidang keamanan informasi di AS meningkat secara drastis setelah pandemi Covid-19. 

Pencurian data pribadi warga AS dilakukan oleh agen-agen siber Korea Utara dengan membuat profil pribadi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membuat wajah dan suara. Hal ini dimanfaatkan terutama saat wawancara dengan perusahaan. 

Setelah berhasil mendapatkan pekerjaan, mereka bekerja dari Korea Utara, China dan negara lainnya, bukan dari Amerika Serikat. Namun laptop atau perangkat kerja yang mereka gunakan diatur seakan-akan mereka bekerja dari Amerika Serikat.

Rata-rata agen-agen Korea Utara yang melakukan pekerjaan jarak jauh ini mendapatkan 300 ribu dolar Amerika per tahun.

Pakar keamanan di AS menganalisis bahwa dana tersebut langsung digunakan untuk program pengembangan senjata atau dikirim langsung kepada keluarga Kim Jong-un.

Akibat hal ini, Politico menyatakan sejumlah perusahaan AS enggan melaporkan kerugian yang mereka alami.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >