Penjabat Presiden Korea Selatan, Lee Ju-ho telah meminta kepada para aparatur sipil negara untuk secara ketat mengikuti aturan tentang netralitas politik seiring dengan dimulainya periode kampanye resmi pilpres pada minggu ini.
Lee mengeluarkan arahan tersebut pada hari Selasa (13/05) di sebuah pertemuan kabinet di kompleks pemerintah di Seoul.
Lee juga menekankan tugas pemerintah untuk memastikan keselamatan publik dan melindungi ekonomi, sembari menambahkan bahwa rencana darurat untuk bencana alam musim panas akan diumumkan pada minggu ini.
Lee mengatakan kesulitan ekonomi terus berlanjut, terutama bagi usaha kecil dan pekerja mandiri. Ia juga menyerukan pelaksanaan anggaran luar biasa yang cepat untuk merangsang ekonomi yang lesu.
Mengomentari insiden peretasan di SK Telecom pada bulan April, Lee mengatakan kekhawatiran publik tetap ada meskipun operator telah mengambil langkah-langkah untuk mengganti kartu SIM, menawarkan layanan perlindungan SIM, dan mengaktifkan pengaturan ulang atau format kartu SIM. Menanggapi hal tersebut, ia memerintahkan Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan terus memberi tahu publik tentang upaya yang dilakukan.