Wall Street Journal (WSJ) di Amerika Serikat melaporkan hari Senin (12/05) bahwa Rusia dengan bangga memperlihatkan hubungan persahabatannya dengan Korea Utara, dengan merilis video berisi kegiatan militer Korea Utara. 

Di dalam video tersebut, seorang militer Rusia memuji-muji pasukan Korea Utara yang memiliki kebugaran fisik, cepat belajar bahasa Rusia, dan juga merupakan penembak runduk yang unggul. 

Menurut WSJ, Rusia menyuguhkan masakan dengan bumbu kecap asin, bubuk cabe, tahu, dan lainnya untuk pasukan Korea Utara. Pasukan Korea Utara juga menikmati waktu mereka sambil menonton film melalui ponsel pintar. 

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pernah melaporkan bahwa Duta Besar Rusia untuk Korea Utara, Alexander Matsegora memberitahukan pembangunan monumen tentara Korea Utara di Kursk dan mengganti nama desa untuk memperingati pengiriman pasukan Korea Utara.

WSJ menilai, sebelumnya Moskow dan Pyongyang pernah tidak mengakui pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia selama beberapa bulan. Namun saat ini, mereka menggambarkan hubungan kemitraan melalui propaganda aliansi perang antara dua negara.