Saat asap putih mengepul dari Kapel Sistina, kerumunan orang di Lapangan Santo Petrus bersorak menyambut paus yang baru.
Robert Prevost, seorang anggota Ordo Santo Agustinus berusia 69 tahun, terpilih sebagai paus pertama dari Amerika Serikat pada hari Kamis (08/05).
Paus yang baru ini menggunakan nama Leo XIV.
Di Korea Selatan, penjabat Presiden Lee Ju-ho mengirim pesan ucapan selamat kepada Paus Leo XIV pada hari Jumat (09/05). Pesan tersebut berisi keyakinan bahwa pesan cinta kasih dan perdamaian yang disampaikan oleh paus baru dalam pidato pertamanya akan menjadi pedoman yang tak ternilai untuk menyelesaikan konflik internasional.
Lee kemudian mengungkapkan harapannya bahwa Korea Selatan dan Vatikan akan terus meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama.
Dalam sebuah pesan ucapan selamat, Uskup Agung Seoul, Peter Chung Soon-taick, mengatakan bahwa ia yakin paus yang baru akan secara aktif memberitakan belas kasih Tuhan dan keadilan dimana dunia sangat membutuhkan perdamaian dan dalam konflik yang serius, dan ketika masyarakat membutuhkan integritas dan kesucian lebih dari sebelumnya.
Kepala sekte Buddha terbesar di negara Korea Selatan, Ordo Jogye, Jinwoo mengucapkan selamat serta berharap semangat perdamaian dan solidaritas yang direfleksikan dalam pidato pertama Paus Leo akan menyebar ke seluruh dunia untuk menjangkau mereka yang menderita.
Paus Leo XIV diperkirakan akan mengunjungi Korea Selatan pada tahun 2027 mengingat pendahulunya, Paus Fransiskus, telah memilih Seoul sebagai tuan rumah Hari Orang Muda Sedunia tahun 2027.
Paus Leo XIV sebelumnya mengunjungi Korea Selatan pada tahun 2002, 2005, dan 2008 saat menjadi pemimpin Kongregasi Santo Agustinus.