Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

KHNP: Meski Tertunda, Kontrak PTLN di Ceko Tetap Berlaku

Write: 2025-05-09 14:46:42Update: 2025-05-09 15:34:09

KHNP: Meski Tertunda, Kontrak PTLN di Ceko Tetap Berlaku

Photo : YONHAP News

Presiden Korea Hydro & Nuclear Power (KHNP), Hwang Joo-ho menyatakan bahwa penandatanganan kontrak proyek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Dukovany di Ceko hanya tertunda karena permohonan penangguhan oleh pesaingnya, perusahaan listrik Prancis (EDF). Proses ini hanya masalah waktu dan tidak akan mengganggu kontrak finalnya.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Ceko pada Kamis (08/05), Hwang meminta maaf kepada rakyat atas keterlambatan penandatanganan kontrak final, padahal kesepakatan proyek ini sudah diupayakan selama delapan tahun.

Kemudian ia mengatakan, meskipun jadwalnya tertunda sedikit, proses selanjutnya diperkirakan akan berjalan dengan baik.

Hwang menegaskan kembali bahwa proyek itu kemungkinan besar akan terus dilanjutkan mengingat jadwal transisi energi dan kebutuhan nasional Ceko.

KHNP sebelumnya berencana menandatangani kontrak senilai 26 triliun won untuk dua reaktor nuklir di Ceko dengan perusahaan listrik Ceko (CEZ) dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh pejabat pemerintah kedua negara.

Akan tetapi, sehari sebelumnya, pengadilan Ceko mengeluarkan perintah penangguhan kontrak berdasarkan gugatan dari EDF sehingga upacara penandatanganan tersebut dibatalkan. 

EDF menggugat dengan mempertanyakan mengapa KHNP dapat menyediakan listrik dengan biaya lebih rendah dibandingkan pesaingnya. Menanggapi hal itu, Hwang menjelaskan bahwa pihaknya sanggup memanfaatkan rantai pasok yang telah dibangun selama pembangunan pembangkit lain sehingga dapat menawarkan harga yang kompetitif.

Melihat proses hukum yang sedang berjalan, pihak perusahaan energi Ceko berencana mengajukan gugatan pembatalan penangguhan tersebut minggu depan.

Lebih lanjut, Hwang menambahkan Norwegia dan Swedia merupakan negara yang berpotensi menjadi tujuan ekspor reaktor nuklir berikutnya karena nota kesepahaman telah ditandatangani dengan pelaksana proyek di masing-masing negara untuk pasokan reaktor modular kecil.

Setelah mengalami kasus ini, Hwang menyadari lebih baik berfokus pada pasar yang menginginkannya daripada pasar lewat proses lelang dengan sistem hukum kompleks.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >