Calon presiden dari Partai Demokrat Korea (DP), Lee Jae-myung melakukan kunjungan ke wilayah Gyeongsang Utara, di mana dukungan terhadap DP relatif lemah.
Kunjungan selama dua hari yang dimulai pada hari Jumat (09/05), merupakan agenda terakhir sebelum masa kampanye resmi dimulai pada 12 Mei mendatang.
Capres Lee meminta dukungan dengan mengatakan bahwa Korea Selatan akan memulai kembali menjadi republik demokratis yang sejati setelah pemilihan presiden pada tanggal 3 bulan Juni depan.
Sementara itu, Komite Pemilihan DP tetap mendesak lembaga peradilan Mahkamah Agung untuk mengungkap kebenaran di balik putusannya.
Partai oposisi utama itu juga mengumumkan pihaknya akan melaksanakan reformasi besar-besaran di bidang peradilan melalui undang-undang pencegahan hakim politik untuk memastikan tidak ada lagi hakim-hakim seperti Ketua MA, Cho Hee-dae.
Terhadap calon presiden dari Partai Kekuatan Rakyat, Kim Moon-soo dan calon independen Han Duck-soo, DP menyindir bahwa mereka yang seharusnya disingkirkan karena telah mencederai demokrasi melalui darurat militer karena perebutan kekuasaan.