Calon presiden dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) Kim Moon-soo dan calon independen Han Duck-soo mengadakan pertemuan kedua pada Kamis (08/05) untuk membahas penyatuan pencalonan presiden. Namun pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam tersebut gagal membuahkan kesepakatan.
Han mendesak Kim untuk segera menyelesaikan proses penyatuan dengan mengingatkan janji Kim selama masa kampanye pemilihan calon presiden. Namun, Kim menolak metode penyatuan yang diusulkan meskipun menyatakan keinginannya untuk bersatu.
Ketegangan meningkat terkait dukungan internal partai. Han menekankan bahwa 87% anggota partai PPP mendukung penyatuan sebelum tanggal 11 Mei. Sedangkan, Kim menegaskan bahwa ia telah terpilih melalui proses pemilihan internal partai.
Menanggapi kebuntuan ini, PPP memulai proses penentuan kandidat tunggal. Mulai tanggal 8 Mei, partai melakukan survei preferensi terhadap anggota partai dan masyarakat umum. Hasilnya akan diumumkan pada rapat nasional tanggal 11 Mei mendatang.
Survei itu akan mempertimbangkan preferensi anggota partai dan masyarakat umum dengan bobot masing-masing 50%. Hasil survei akan menentukan siapa yang lebih layak menjadi kandidat presiden dari PPP antara Kim Moon-soo dan Han Duck-soo.