Korea Selatan mencatat surplus neraca berjalan selama 23 bulan berturut-turut hingga bulan Maret 2025.
Menurut data awal dari Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Jumat (09/05), surplus neraca berjalan mencapai 9,14 miliar dolar AS untuk bulan Maret.
Angka itu lebih tinggi 2 miliar dolar AS dibandingkan bulan sebelumnya dan lebih banyak 2,2 miliar dolar AS dibandingkan periode sama tahun lalu.
Dengan demikian, akumulasi surplus neraca berjalan pada triwulan I tahun ini juga menembus 2,78 miliar dolar AS dibandingkan periode sama tahun lalu.
Ekspor naik 2,2% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 59,31 miliar dolar AS di bulan Maret, sementara impor juga naik 2,3% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 50,82 miliar dolar AS.
Aset bersih akun keuangan meningkat sebesar 7,82 miliar dolar AS pada bulan Maret.
Dalam kasus investasi langsung, investasi di luar negeri oleh investor domestik meningkat sebesar 4,75 miliar dolar AS dan investasi asing di Korea Selatan meningkat sebesar 760 juta dolar AS.
Untuk investasi surat berharga, investasi di luar negeri oleh investor domestik meningkat sebesar 12,13 miliar dolar AS, terutama pada saham. Investasi domestik oleh investor asing juga meningkat sebesar 4,5 miliar dolar AS, terutama pada obligasi.