Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan di Kremlin, Moskow. Kedua kepala negara itu menyerukan penghentian sanksi terhadap Korea Utara serta penyelesaian diplomatik atas masalah di Semenanjung Korea.
Menurut kantor berita Rusia Ria Novosti dan TASS, Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan seruan tersebut dalam pernyataan bersama setelah pembicaraan tingkat tinggi mereka di Moskow selama tujuh setengah jam pada hari Kamis (08/05) waktu setempat.
Salah satu topik yang dibahas adalah terkait konflik di Ukraina. Xi dan Putin menyatakan mendukung upaya perdamaian, namun penyebab konflik harus dipecahkan di masa mendatang.
Mengenai tarif AS, kedua belah pihak menyatakan penolakan terhadap tindakan sepihak dan penyalahgunaan tarif serta kontrol ekspor. Para pemimpin China dan Rusia juga mendesak komunitas internasional untuk mencabut sanksi terhadap Korea Utara dan menghentikan tekanan militer.
Xi dan Putin akan bertemu pada Jumat (09/05) pukul 16.00 waktu setempat, untuk menghadiri parade militer yang digelar di Lapangan Merah Moskow untuk menandai peringatan 80 tahun Hari Kemenangan Rusia.
Sebanyak 27 orang pemimpin negara dan pasukan yang dikirim dari 13 negara mengikuti parade militer tersebut. Duta Besar Korea Utara untuk Rusia, Sin Hong-chol akan hadir di acara militer Rusia itu.
Sementara itu, Ukraina mengklaim, meskipun Rusia telah mengumumkan gencatan senjata secara sepihak jelang Hari Kemenangan, kurang dari 3 jam dimulainya gencatan senjata, Rusia menyerang wilayah Sumy di timur laut.