Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Budaya

Gwangju Prize for Human Rights 2025 Diberikan kepada Asia Justice and Rights dari Indonesia

Write: 2025-05-09 10:10:45Update: 2025-05-09 14:59:25

Gwangju Prize for Human Rights 2025 Diberikan kepada Asia Justice and Rights dari Indonesia

Photo : YONHAP News

Yayasan Peringatan 18 Mei di Korea Selatan memilih organisasi hak asasi manusia asal Indonesia, Asia Justice and Rights (AJAR) sebagai penerima penghargaan Gwangju Prize for Human Rights 2025.

AJAR diakui berkontribusi dalam mengungkap kebenaran dan meningkatkan hak asasi manusia bagi para korban kekerasan negara dan pelanggaran HAM besar-besaran di kawasan Asia Tenggara.

Organisasi ini beroperasi di negara-negara seperti Myanmar, Thailand, dan Bangladesh. Tujuannya untuk mencegah terulangnya pelanggaran dengan menyampaikan suara para penyintas kepada dunia di negara-negara yang mengalami penindasan militer dan ketidakstabilan politik yang terus berlanjut.

Mereka telah mencatat secara rinci berbagai kasus pelanggaran HAM di Myanmar yang telah lama dilanda konflik. Selain itu, mereka juga membantu menemukan keluarga anak-anak Timor Leste yang diculik selama pendudukan Indonesia selama 24 tahun.

AJAR juga memilih Aliansi Budaya DKK sebagai penerima Penghargaan Istimewa. Aliansi ini telah membela HAM dan hak komunitas melalui seni di wilayah Cordillera, Filipina selama 34 tahun.

Aliansi budaya ini dinilai telah menyampaikan pesan-pesan sosial dan menjalankan gerakan HAM melalui musik, teater, dan seni visual.

Juri menyatakan bahwa kegiatan AJAR mengungkapkan kebenaran para korban yang dipaksa untuk diam, serta menunjukkan jalan menuju perdamaian di era demokrasi dan HAM yang terancam, dan selaras dengan semangat Gerakan 18 Mei.

Upacara pemberian penghargaan akan diadakan pada tanggal 18 Mei pukul 19.00 di Alun-Alun Demokrasi 18 Mei, Distrik Dong-gu, Gwangju.

Penghargaan Gwangju Prize for Human Rights didirikan pada tahun 2000 dengan menggabungkan Penghargaan Warga Mei dan Penghargaan Yoon Sang-won yang berlangsung tahun 1991-1999 yang diberikan setiap tahun selama masa peringatan Gerakan 18 Mei.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >