Ketua Grup SK, Chey Tae-won, menyampaikan permintaan maaf secara langsung sehubungan dengan insiden peretasan besar yang mengakibatkan kebocoran data SIM di SK Telecom. 

Dalam konferensi pers pada Rabu (07/05), Ketua Chey secara terbuka meminta maaf atas kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang dipicu oleh serangan siber baru-baru ini di SK Telecom. Dia berjanji akan melakukan upaya maksimal untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Permintaan maaf dari ketua Grup Chey ini disampaikan 19 hari setelah peretasan kartu SIM terjadi. 

Chey melanjutkan bahwa dirinya dengan rendah hati menerima kritik dari para pelanggan. Seluruh tim manajemen, termasuk dirinya, sedang melakukan refleksi mendalam dengan penuh penyesalan.

Ke depannya, dia juga akan fokus pada upaya mengungkap penyebab insiden tersebut dengan bekerja sama secara aktif dalam penyelidikan pemerintah. 

Selanjutnya Chey mengumumkan rencana untuk membentuk komite inovasi di bidang keamanan dan perlindungan informasi yang terdiri dari para pakar yang ditugaskan untuk mencari solusi perbaikan dan juga berjanji akan meningkatkan investasi terkait keamanan. 

Pihak SKT mengatakan bahwa hingga Rabu ini, jumlah pelanggan yang berlangganan layanan ‘perlindungan kartu SIM’ mencapai 24,11 juta orang. 

Lebih lanjut dikatakan bahwa memasuki minggu ketiga sejak terjadinya insiden, belum ada laporan kerugian tambahan yang terkonfirmasi, dan level keamanan masih dipertahankan pada tingkat tertinggi.