Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Tae-yul, pada hari Kamis (01/05) melakukan pembicaraan secara terpisah dengan Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Pakistan, Mohammad Ishaq Dar, atas permintaan kedua negara melalui sambungan telepon.
Dalam pembicaraan tersebut, mereka bertukar pandangan mengenai aksi teror yang baru-baru ini terjadi di wilayah Kashmir yang dikuasai India.
Menurut Kementerian Luar Negeri di Seoul, dalam percakapan tersebut, pihak India dan Pakistan masing-masing memaparkan perkembangan terbaru terkait insiden teror, serta menyampaikan posisi resmi pemerintah mereka.
Menteri Cho menegaskan kepada kedua pihak bahwa pemerintah Korea Selatan bersikap keras bahwa terorisme tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun. Korea Selatan akan terus berpartisipasi dalam upaya komunitas internasional untuk memerangi terorisme.
Setelah insiden penembakan yang terjadi di wilayah Kashmir pada 22 April, yang menyebabkan 26 orang tewas dan 17 lainnya luka-luka, hubungan antara India dan Pakistan semakin tegang dan memburuk.