Mantan Perdana Menteri sekaligus Penjabat Presiden Han Duck-soo secara resmi mengumumkan bahwa dia mencalonkan diri dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 3 Juni mendatang.
Han menyatakan pencalonannya sebagai presiden di Gedung Majelis Nasional pada hari Jumat (02/05), sehari setelah mengundurkan diri dari jabatannya.
Dalam konferensi pers, mantan PM Han mengungkapkan dirinya tidak bisa menerima situasi saat ini dengan hati nurani dan akal sehatnya. Ia menilai diplomasi perdagangan yang merupakan garis terdepan kepentingan nasional telah dijadikan bahan pertikaian politik.
Motivasi Han dalam pencalonannya adalah mencari hal yang bisa ia lakukan untuk masa depan Korea Selatan.
Secara khusus, Han berjanji akan mendorong amandemen konstitusi serta mempersingkat masa jabatan presiden menjadi tiga tahun. Ia akan menyusun rancangan amendemen konstitusi pada tahun pertama masa jabatannya, menyelesaikan proses amendemen pada tahun kedua. Sementara pada tahun ketiga, pemilu legislatif serta pemilihan presiden akan digelar.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk menjalankan “Kebersamaan dengan Rakyat”, yang mencakup penyelesaian isu perdagangan dengan pemerintahan Trump di Amerika Serikat, serta mendorong persatuan nasional dan perlindungan terhadap kelompok rentan.
Sebagai agenda resmi pertamanya seusai meresmikan pencalonan, Han dijadwalkan mengunjungi kawasan pemukiman kumuh dan padat di wilayah Donui-dong, Jongno-gu, Seoul, dan menghadiri jamuan makan siang bersama Wali Kota Seoul, Oh Se-hoon.