Presiden Amerika Serikat Donald Trump dilaporkan berencana mengambil tindakan untuk mengurangi dampak dari kebijakan tarif di sektor otomotif.
Menurut Reuters pada hari Senin, pemerintahan Trump bergerak untuk mengurangi dampak tarif otomotif dengan cara meringankan beberapa bea masuk yang dikenakan pada suku cadang asing untuk mobil-mobil yang diproduksi di dalam negeri. Selain itu, AS juga akan mencegah bea masuk untuk mobil-mobil buatan luar negeri agar tidak tumpang tindih dengan tarif-tarif lainnya.
Langkah-langkah ini direncanakan di tengah kekhawatiran dalam industri otomotif AS dan kelompok-kelompok buruh bahwa tarif mobil yang tinggi dapat mengganggu produksi dan operasi.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (28/04), Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick mengatakan bahwa Trump sedang membangun kemitraan yang penting, baik dengan para produsen mobil dan para pekerjanya.
The Wall Street Journal menerbitkan laporan serupa pada hari Senin, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang membayar tarif mobil 25 persen, tidak perlu membayar bea masuk lainnya, seperti bea masuk untuk baja dan aluminium.
Langkah tersebut akan berlaku surut dan produsen mobil dapat memperoleh penggantian untuk tarif yang telah mereka bayarkan.