Pemerintah Korea Selatan mengkritik keras Korea Utara yang mengonfirmasi pernah mengirimkan pasukannya ke Rusia.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korea Selatan Jeon Ha-kyu menyatakan hari Senin (28/04) bahwa pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia merupakan tindakan ilegal yang melanggar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Hal tersebut dinilai sangat menghancurkan perdamaian dan keamanan dunia internasional, terutama di wilayah Indo-Pasifik, Eropa, dan lainnya.
Pyongyang mengklaim bahwa pengiriman pasukan ke Rusia sesuai dengan perjanjian kemitraan strategis dan komprehensif antara Korea Utara dan Rusia.
Namun Jeon mengatakan klaim ini dinilai sebagai tindakan menipu yang menutupi perbuatan ilegal. Ia juga menekankan bahwa militer Korea Selatan dengan komunitas internasional mengecam keras aksi yang tidak manusiawi dan ilegal.
Di hari yang sama, Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan, Koo Byoung-sam menyatakan bahwa pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia untuk perang invasi ke Ukraina merupakan provokasi besar yang mengancam keamanan seluruh dunia.
Dia mendesak Korea Utara untuk segera menarik pasukannya dari Rusia. Seoul dan komunitas internasional secara bersama-sama akan mengambil tindakan tegas jika kerja sama ilegal antara militer Korea Utara dan Rusia terus berlanjut.