Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia sebagai bentuk dukungan dan perjanjian kedua negara harus segera dihentikan.
Menurut laporan Kantor Berita Reuters, Juru Bicara Kemenlu AS mengeluarkan keprihatinan mendalam atas intervensi langsung Korea Utara di dalam perang antara Rusia dan Ukraina. Ia juga menambahkan bahwa dukungan apapun yang akan diberikan Rusia terhadap Korea Utara sebagai imbalan atas pengiriman pasukan ke Rusia harus dihentikan.
Sementara, Pyongyang mengonfirmasi pengerahan pasukannya ke Kursk, Rusia secara resmi melalui surat pernyataan Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea Utara yang dipublikasikan di Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA).
Rusia juga menyatakan hari Sabtu (26/04) lalu bahwa pihaknya telah mendominasi wilayah Kursk berkat bantuan pasukan Korea Utara. Hal ini merupakan pertama kalinya Korea Utara mengakui pengiriman pasukan ke Rusia.